Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 0–6 Bulan
Ulasan detail mengenai tahapan pertumbuhan bayi usia 0–6 bulan, mulai dari perkembangan fisik, motorik, bahasa, sosial, hingga tanda kesiapan MPASI.
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 0–6 Bulan
Enam bulan pertama kehidupan bayi adalah masa krusial yang menjadi fondasi bagi perkembangan fisik, motorik, emosional, sosial, dan kognitif.
Pada periode ini, otak bayi berkembang sangat cepat, dan setiap stimulasi serta interaksi yang diberikan akan berdampak jangka panjang.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memahami tahap-tahap pertumbuhan bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan, agar dapat memberikan perawatan dan dukungan yang sesuai.
1. Usia 0–1 Bulan (Neonatus)
Pertumbuhan Fisik:
- Berat badan bisa turun di minggu pertama, namun kembali naik pada minggu kedua.
- Panjang bayi rata-rata sekitar 48–52 cm.
Motorik:
- Gerakan refleks mendominasi (menggenggam, menghisap, mengedip).
- Belum bisa mengangkat kepala, tapi mulai memutar kepala saat tengkurap.
Sensorik:
- Mengenali suara ibu dan lebih responsif pada suara manusia.
- Dapat melihat jarak 20–30 cm dan menyukai wajah.
Emosional:
- Menangis sebagai bentuk komunikasi utama.
- Tidur 14–17 jam per hari tanpa pola teratur.
2. Usia 1–2 Bulan
Pertumbuhan Fisik:
- Berat naik 150–200 gram per minggu.
- Leher mulai lebih kuat, meski belum stabil.
Motorik:
- Mengangkat kepala sebentar saat tengkurap.
- Tangan mulai terbuka lebih sering, refleks menggenggam masih aktif.
Bahasa:
- Mengeluarkan suara seperti “ooh” atau “aah” (cooing).
- Merespon suara atau sentuhan dengan lebih jelas.
Sosial & Emosional:
- Mulai tersenyum sosial saat diajak bicara atau tatap muka.
- Meningkatnya ketertarikan pada lingkungan sekitar.
3. Usia 2–3 Bulan
Pertumbuhan Fisik:
- Otot leher semakin kuat, mampu mengangkat kepala saat digendong.
Motorik:
- Gerakan tangan dan kaki lebih aktif dan terkontrol.
- Mulai meraih benda yang digantung.
Bahasa & Sosial:
- “Berbicara” dengan suara lembut.
- Respon terhadap senyum dan suara semakin aktif.
Kognitif:
- Tertarik pada warna cerah & mainan berbunyi.
- Fokus memperhatikan wajah dan mengenali ekspresi.
4. Usia 3–4 Bulan
Pertumbuhan Fisik:
- Berat naik 600–800 gram per bulan.
- Leher semakin kuat menopang kepala saat tengkurap.
Motorik:
- Menggenggam mainan dengan tangan.
- Kaki aktif menendang saat berbaring.
Bahasa:
- Suara lebih bervariasi, mulai “ngoceh”.
- Respon terhadap nama atau suara orang tua.
Sosial:
- Tertawa pertama kali.
- Mengenali ibu dan pengasuh secara visual.
5. Usia 4–5 Bulan
Pertumbuhan Fisik:
- Kepala stabil saat digendong.
- Tumbuh gigi mungkin mulai terlihat.
Motorik:
- Menggulingkan badan dari telentang ke tengkurap (milestone penting).
- Meraih benda secara sengaja & memindahkan tangan ke tangan.
Kognitif & Sosial:
- Memperhatikan orang berbicara & menirukan ekspresi.
- Mulai memahami konsep sebab-akibat (mainan berbunyi saat ditekan).
6. Usia 5–6 Bulan
Pertumbuhan Fisik:
- Berat rata-rata dua kali berat lahir.
- Mulai menunjukkan kesiapan untuk MPASI:
- Bisa duduk dengan bantuan.
- Tidak menjulurkan lidah saat diberi makanan.
- Menunjukkan ketertarikan pada makanan.
Motorik:
- Duduk dengan dukungan.
- Menggulingkan badan dua arah (tengkurap–telentang dan sebaliknya).
- Memegang mainan & memasukkannya ke mulut.
Bahasa & Sosial:
- Mengucapkan suku kata ganda seperti “ba-ba”, “ma-ma”.
- Menunjukkan emosi melalui ekspresi wajah.
- Mulai membedakan orang asing & dikenal (stranger anxiety).